KARUBAGA (PB.COM)-Pengoperasian dan pengelolaan listrik di Tolikara diserahkan secara penuh kepada PT PLN (Persero). Hal ini ditandai dengan acara Peresmian dan Serah Terima Operasional (STO) PLTD Karubaga antara Pemerintah Kabupaten Tolikara dan PT PLN, di Kolengger, Kota Karubaga, Selasa (9/8/2022).
Peresmian dan STO PLTD Karubaga dilakukan oleh Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dan General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin, disaksikan Komisiaris Utama PT PLN (Persero), Amien Sunaryadi dan dihadiri para karyawan PT.PLN, Pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Tolikara serta pihak keamanan dan warga masyarakat.
Bupati Usman G. Wanimbo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN yang bersedia bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tolikara dalam pengoperasian dan pengelolaan kelistrikan. Menurutnya, salah satu visi dalam kepimpinannya adalah Tolikara Terang, namun visi itu sulit diwujudkan instansi teknis terkait dalam beberapa tahun masa kepemimpinannya.
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini hari bahagia buat masyarakat dan Pemerintah Tolikara karena dari Bupati Karateker sampai saat ini, pengoperasian listrik yang ditangani Pemerintah Daerah tidak berhasil. Karena itu saat ini pembangunan dan pengoperasian diserahkan penuh kepada PT PLN untuk ditangani secara mandiri,” ujar Bupati Usman .
Guna meningkatkan jangkauan pelayanan kelistrikan, Usman Wanimbo berharap ke depan PT PLN dapat memperluas pelayanannya, terutama di beberapa wilayah kota tumbuh atau kota penyangga yaitu bagian Barat di Kanggime, bagian Utara di Kembu dan Wari/Dow, bagian Timur di Bokondini, dan bagian Selatan di Poganeri/Yuneri.
Ia juga mengimbau kepada warga Tolikara terutama warga yang tinggal di sekitar area PLTD untuk menjaga fasilitas pembangkit listtrik dan tidak menganggu petugas PLN.
“Saya minta kepada Kepala Distrik Karubaga agar mengajak warga Kota Karubaga dan sekitarnya untuk menjaga fasilitas umum yang dibangun saat ini. Apabila ada warga yang menganggu pembangunan maupun petugas, akan diberikan sanksi sebagai efek jerah,” tegas Bupati Usman.
Komisiaris Utama PT PLN (Persero), Amien Sunaryadi menyatakan menyambut baik acara serah terima pengoperasian dan pengelolaan kelistrikan di Kabupaten Tolikara kepada PT PLN (Persero).
“Dengan ini, PLN dapat memberikan kontribusi besar kepada Kabupaten Tolikara. PLN melayani kelistrikan di hampir seluruh wilayah Indonesia, juga di Papua maupun Papua Barat tapi ada beberapa kabupaten, termasuk Kabupaten Tolikara,” kata Amien.
Menurutnya, serah terima pengoperasian dan pengelolaan kelistrikan merupakan sebuah langkah yang baik antara Pemerintah Kabupaten Tolikara dan PT PLN adalam memajukan perekonomian daerah dan memberikan dampak positif bagi peningkatakan kesejahteraan masyarakat.
“Penyerahan operasi tersebut merupakan langkah awal bagi PLN untuk bisa memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat, sehingga kita bersama-sama bisa memajukan perekonomian di Kabupaten Tolikara. Ini merupakan langkah yang baik dari kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Amien Sunaryadi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara di bawah kepemimpinan Bupati Usman G. Wanimbo karena telah mengambil sebuah langkah yang sangat baik dalam meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat melalui kerja sama dengan PT. PLN.
“Kepada bupati dan jajarannya serta seluruh masyarakat Tolikara, kami dari PLN mengucapkan terima kasih dalam kerjasama yang baik ini,” ucap Amien Sunaryadi.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, serah terima kelistrikan tersebut merupakan langkah awal sinergitas pengoperasian dan pengelolaan listrik, dimana sebelumnya listrik di Tolikara dikelola oleh Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, pihaknya bersedia mengoperasikan dan mengelola asset yang dipercayakan Pemerintah Kabupaten Tolikara kepada PT PLN (Persero).
“Kami PLN siap untuk secara profesional mengelola seluruh asset (listrik) yang ada di Kabupaten Tolikara. Mohon bantuan, doa restu dari semua masyarakat agar asset kelistrikan yang ada ini bisa terjaga 24 jam,” ungkap Andy. (Gusty/Diskominfo Tolikara)