Sekda Papua M. Ridwan Rumasukun saat menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada korban tanah longsor di Distrik Walma, Kabupaten Yahukimo, Jumat, 26 Agustus 2022.
JAYAPURA (PB.COM)-Pemerintah Provinsi Papua menyalurkan bantuan 750 kilogram (kg) sembako dan uang tunai bagi korban bencana alam tanah longsor di Distrik Walma, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat, 26 Agustus 2022.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun kepada Kepala Distrik Walma Yaseki Iksomon di halaman Kantor Distrik Walma.
Turut menyaksikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua William R Manderi.
Adapun bantuan sembako yang diserahkan yakni beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, kopi serta garam. Total Bantuan 750 kg sembako dari Gubernur Papua tersebut seluruhnya dipastikan telah tiba di Distrik Walma dan akan di bagikan ke delapan kampung yang terkena dampak bencana longsor itu.
Selain menyerahkan sembako, Pemprov Papua juga menyerahkan uang tunai untuk penanganan bencana longsor.
Sekda Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengatakan penyerahan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Papua atas terjadinya bencana longsor di Walma.
“Kami turut bersedih mendapatkan berita terjadinya longsong di Kampung Walma. Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan salam buat masyarakat semua dan memerintahkan kami untuk langsung memberikan bantuan,” katanya.
Menurut Rumasukun, belajar mencegah longsor ini tidak terulang, pemerintah setempat harus mendorong masyarakat Walma untuk mulai melakukan penanaman pohon guna mencegah erosi dan longsor saat hujan tiba.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melakukan penanaman pohon. Pohon apa saja yang penting hutan tidak gundul,” ujar mantan Kepala BPKAD Papua ini.
“Intinya kami di provinsi akan terus lakukan koordinasi terkait apa saja yang dibutuhkan kita siap mendukung karena kejadian kemanusiaan ini adalah tugas kita semua,” lanjut Rumasukun.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua William R. Manderi mengimbau kepada masyarakat Walma agar tetap waspada seiring mulai masuknya musim hujan. Ia juga meminta pemerintah setempat untuk mengedukasi masyarakat tentant pentingnya mitigasi kebencanaan.
“Mitigasi ini penting, karena hal tersebut yang akan mengurangi efek dari bencana alam tersebut,” kata Manderi. (Gusty/Win)